Headline News

Penambangan Emas Ilegal di Lebak Masih Marak, Polda Banten Diminta Bertindak Tegas


Foto : Lokasi yang diduga penambangan emas ilegal (dok: istimewa)

Nuansa Metro - Banten | Aktivitas penambangan emas diduga ilegal di Blok Cimadur, Desa Citorek, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, kembali menjadi sorotan. Meski sudah beberapa kali ditertibkan oleh Direktorat Kriminal Khusus (Krimsus) Polda Banten, para penambang tetap nekat beroperasi.

Dua nama yang disebut-sebut terlibat aktif dalam kegiatan ini adalah H. S dan Bos U. Keduanya diduga masih mengolah emas secara ilegal menggunakan merkuri dan sianida, dua bahan kimia berbahaya yang dapat mengancam kelestarian lingkungan.

Menurut hasil investigasi di lapangan, para pekerja mengaku bahan tambang diperoleh dari Gunung Cimadur. Proses pengolahannya dilakukan di Blok Cimadur, tepatnya di wilayah Desa Citorek Timur, Kecamatan Cibeber, pada Rabu, 2 April 2025.

Polda Banten menegaskan bahwa aktivitas ini berpotensi merusak lingkungan jika terus dibiarkan. Aparat penegak hukum pun didesak untuk segera menindaklanjuti kasus ini dengan penyelidikan yang lebih intensif.

Pemerintah mengingatkan bahwa pelaku tambang ilegal dapat dikenai sanksi berat sesuai dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Hukuman bagi pelanggar bisa mencapai 5 tahun penjara serta denda maksimal Rp 100 miliar.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Tri Winarno, menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mentolerir aktivitas pertambangan tanpa izin.

 "Kami akan menjatuhkan sanksi tegas kepada individu maupun perusahaan yang terbukti melakukan eksplorasi, operasi produksi, atau pengolahan emas tanpa izin resmi," ujarnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak-pihak yang diduga terlibat belum dapat dikonfirmasi karena tidak berada di lokasi saat dilakukan peliputan. 

Tim media masih terus berupaya untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut dari para pihak terkait.



• ZuL 

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2022 - Nuansa Metro