Foto : Ketua KPU kabupaten Karawang, Mari Fitriana saat memberikan sambutan
Nuansa Metro - Karawang | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama puluhan awak media se-Kabupaten Karawang di Swiss-Belinn Hotel, Selasa (21/1/2025). Diskusi ini bertajuk “Evaluasi dan Peran Media dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat pada Pilkada Karawang Tahun 2024”.
Kegiatan ini bertujuan mengevaluasi tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karawang 2024. Ketua KPU Kabupaten Karawang, Mari Fitriana, menekankan pentingnya peran media dalam setiap tahapan Pemilu dan Pilkada.
Peran Krusial Media dalam Pemilu
“Masyarakat harus tahu bahwa masa pemutakhiran data pemilih adalah tahapan krusial. Ini bukan hanya soal tanggal Pilkada, tetapi juga memastikan hak pilih warga benar-benar terdaftar. Media berperan besar dalam menyampaikan informasi ini,” ujar Mari Fitriana.
Ia mengapresiasi sinergi yang telah terjalin antara KPU dan media selama proses Pilkada 2024. Menurut Mari, media di Karawang mampu menjaga independensi dan tidak terjebak dalam kepentingan politik.
“Alhamdulillah, teman-teman media tetap profesional, memberikan informasi akurat tanpa menjadi bagian dari tim sukses. Ini adalah bukti bahwa media Karawang telah menjalankan perannya dengan baik,” tambahnya.
Media sebagai Penangkal Hoaks
Mari juga menyoroti peran media dalam menangkal hoaks selama tahapan pemilu. Media dianggap sebagai garda terdepan dalam mengklarifikasi isu-isu yang beredar, sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang benar.
“Ketika ada isu atau permasalahan, teman-teman media selalu cepat mengklarifikasi. Ini penting untuk membangun demokrasi yang sehat dan berintegritas,” ungkapnya.
Dukungan Media hingga ke Pelosok
Selain itu, KPU Karawang mengapresiasi kontribusi media dalam membantu sosialisasi hingga ke wilayah pelosok, seperti Cilamaya. Menurut Mari, hal ini menjadi salah satu kunci keberhasilan KPU dalam meningkatkan partisipasi masyarakat.
“Kami sangat terbantu oleh peran aktif media, mulai dari tahapan pencalonan hingga penetapan pasangan calon terpilih. Media telah membantu menyampaikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat,” tuturnya.
Harapan Sinergi Berkelanjutan
Dalam kesempatan ini, Mari Fitriana juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama tahapan Pilkada 2024. Ia berharap sinergi antara KPU dan media dapat terus ditingkatkan di masa depan.
“Kerja sama ini adalah investasi penting untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas dan demokratis. Kami berharap sinergi ini tetap terjaga,” tutupnya.
Diskusi ini diharapkan menjadi langkah awal menuju pemilu mendatang yang lebih baik, dengan peran media sebagai pilar utama dalam memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat.
• Red
0 Komentar