Nuansa Metro - Tangerang | Insiden tragis kembali terjadi di wilayah Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Sebuah truk tanah milik PT Duta dengan nomor polisi B 9304 KYW dibakar massa pada Kamis siang (7/11/2024), sekitar pukul 12.30 WIB. Tindakan warga ini dipicu oleh kecelakaan yang melibatkan truk tersebut hingga menabrak seorang bocah perempuan SD. Akibatnya, korban mengalami luka serius, dengan kaki yang hancur.
Menurut saksi mata, suasana di lokasi kejadian, tepatnya di Jalan Salembaran, berubah mencekam. Ratusan warga yang marah berkumpul, melampiaskan kekecewaan mereka dengan melakukan sweeping terhadap truk tanah yang melintas.
Mereka juga melontarkan makian terhadap Penjabat (PJ) Bupati Tangerang dan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang. Warga menilai pihak berwenang tidak tegas menegakkan peraturan bupati (perbup) terkait batasan jam operasional truk berat di wilayah tersebut.
“Saya terkejut melihat begitu banyak warga yang berkumpul dan membakar truk tanah. Kejadian ini memang menyakitkan, apalagi korban adalah anak kecil,” ujar Eri, warga Kosambi, kepada wartawan.
Kericuhan semakin memuncak saat aparat kepolisian tiba di lokasi untuk mengamankan situasi. Namun, kehadiran mereka justru memancing emosi warga. Mobil polisi pun menjadi sasaran amuk, dilempari batu oleh massa yang tidak terbendung.
Eri menambahkan, kecelakaan ini merupakan puncak dari ketidakpuasan warga terhadap maraknya pelanggaran jam operasional truk tanah.
"Kejadian ini harus menjadi perhatian serius. Sudah sering truk tanah melanggar aturan, dan kali ini anak kecil jadi korban," katanya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih berupaya menenangkan situasi dan menyelidiki kejadian tersebut. Korban telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara itu, tindakan hukum terhadap pelaku pembakaran truk masih diproses.
Penegakan Aturan Dituntut Lebih Tegas
Insiden ini kembali menyoroti lemahnya penegakan hukum terhadap peraturan operasional truk berat di Kabupaten Tangerang. Warga berharap pemerintah daerah segera bertindak tegas agar insiden serupa tidak terulang di masa depan.
• Zul
0 Komentar