Nuansa Metro - Karawang | Proses penegakan hak dan keadilan dalam Pilkada Kabupaten Karawang tampaknya masih menghadapi banyak tantangan. Sebelumnya, Relawan Kopi Hitam telah mengingatkan pihak penyelenggara seperti Bawaslu dan KPU tentang pentingnya menciptakan pilkada yang aman, damai, jujur, dan adil.
Ini penting untuk menjaga situasi kondusif di tengah masyarakat. Namun, kenyataannya masih ada masalah yang belum terselesaikan, salah satunya adalah kasus pencopotan baliho bergambar calon bupati petahana di area pemerintahan, yang hingga kini belum ada penjelasan resmi dari pihak terkait.
"Oleh karena itu, kami merasa perlu bertemu dengan Pj. Bupati Karawang yang baru, untuk kembali mengingatkan pentingnya peran eksekutif dalam menjaga netralitas. Pemerintah Kabupaten Karawang harus memastikan tidak ada kesan keberpihakan dalam penyelenggaraan pilkada. Masyarakat harus yakin bahwa pemerintah hadir untuk semua warga, bukan hanya untuk mendukung salah satu calon," ungkap Ketua Relawan Kopi Hitam, Ahmad Saepudin Jarkasih.
Pihaknya mendesak Pj. Bupati Karawang agar segera melakukan konsolidasi internal. Pemerintah harus berperan aktif dalam menciptakan suasana pilkada yang adil, sehingga baik masyarakat umum maupun pihak yang berkontestasi merasa dilindungi dan nyaman.
"Pilkada yang jujur dan adil adalah kunci untuk menjaga kepercayaan publik dan stabilitas daerah," tegasnya.
"Pemerintah harus menjadi rumah bagi seluruh masyarakat Karawang, bukan hanya menjadi alat bagi tim pemenangan calon petahana," Tandasnya.
• Red
0 Komentar