Nuansa Metro - Karawang | Puluhan petani dari Desa Malangsari, Kecamatan Pedes, mendatangi Kantor Perum Jasa Tirta (PJT) II Rengasdengklok, Rabu (25/9). Dipimpin oleh Kepala Desa Malangsari, para petani ini menyampaikan aspirasi terkait masalah kekeringan yang melanda sawah mereka.
Ust. Nanung, perwakilan petani, menjelaskan bahwa sekitar 250 hektar sawah di Desa Malangsari mengalami kekeringan, padahal sudah memasuki musim tanam. Ia menyoroti bahwa debit air di irigasi sebenarnya cukup besar, namun karena adanya pendangkalan saluran, air tidak bisa mengalir hingga ke lahan sawah mereka.
"Kami berharap PJT II bisa segera melakukan normalisasi saluran irigasi ini," ungkap Ust. Nanung.
Setelah menyampaikan keluhan, para petani bersama pihak PJT II langsung menuju lokasi untuk meninjau saluran irigasi yang mengalami pendangkalan serta area persawahan yang terdampak.
Ade, perwakilan dari PJT II Rengasdengklok, menyambut baik kehadiran petani dan perangkat desa. Dalam wawancara dengan media, Ade mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera mencari solusi.
"Terima kasih kepada para petani dan aparatur desa yang sudah datang. Ini sangat membantu kami untuk mengetahui masalah di lapangan," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa dirinya baru bertugas di wilayah ini dan bertanggung jawab atas irigasi di 14 kecamatan, 93 desa, serta lebih dari 45.000 hektar lahan.
Ade menjelaskan, pihaknya akan tetap bersinergi dengan dinas terkait seperti Dinas Pertanian, PUPR, BBWS, serta Porkopinda dan Muspika untuk mencari solusi terbaik bagi petani Malangsari. Pihak PJT II juga sudah berkoordinasi langsung dengan Dinas Pertanian dalam diskusi yang berlangsung.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan normalisasi saluran irigasi bisa segera dilakukan agar aktivitas pertanian di Desa Malangsari dapat kembali berjalan lancar.
Reporter : ZIS
0 Komentar