Nuansa Metro - Lombok Utara | Seorang pria paruh baya berusia 52 tahun ditemukan meninggal dunia di perairan Gili Trawangan, Minggu, 15 September 2024. Korban yang diketahui bernama Mutamat, warga Dusun Menggala, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, diduga tewas akibat terhimpit antara dua perahu saat tengah melakukan perbaikan mesin.
Kapolres Lombok Utara, AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si., melalui Kapolsek Pemenang, AKP I Made Susila Artana, menjelaskan bahwa peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 16.30 WITA di depan Klinik Warna, Gili Trawangan. Saat itu, korban sedang memperbaiki mesin perahu snorkeling miliknya yang tengah bersandar di perairan. Di samping perahu korban, terdapat perahu milik warga lain yang juga bersandar berdekatan.
Ketika memperbaiki mesin, korban diduga terpeleset dan jatuh ke dalam air. Naasnya, ia terhimpit di antara perahu miliknya dan perahu lainnya yang berada di dekatnya. Akibat benturan tersebut, korban langsung tidak sadarkan diri.
Salah seorang warga yang berada di lokasi segera memberikan pertolongan dan membawa korban ke tepi pantai. Korban kemudian dilarikan ke klinik kesehatan terdekat. Namun sayang, nyawa Mutamat tidak berhasil diselamatkan dan ia dinyatakan meninggal dunia.
Evakuasi jenazah dilakukan sekitar pukul 18.00 WITA, dengan jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Dusun Menggala, Kecamatan Pemenang.
Kapolsek Pemenang menyatakan bahwa dugaan sementara penyebab kematian korban adalah akibat benturan dan tekanan dari kedua perahu saat korban jatuh ke air. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kehati-hatian dalam bekerja di perairan, khususnya saat menangani perahu di lingkungan yang berdekatan dengan perahu lainnya.
• Rls/Red
0 Komentar