Nuansa Metro - Bima | Tahapan Pilkada Serentak 2024 kini memasuki proses penelitian persyaratan administrasi bagi pasangan calon bupati dan wakil bupati yang telah mendaftar pada 27-29 Agustus 2024. Guna mencegah dan meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama proses ini, Polres Bima Kota melalui Satuan Tugas (Satgas) Operasi Mantap Praja (OMP) Rinjani 2024 menggiatkan patroli dalam kota, Rabu (11/09/2024).
Patroli ini diawali dengan apel kesiapan di halaman Mako Polres Bima Kota pada pukul 20.00 WITA, dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Bima Kota, AKP Dedy Supryadi, S.H., selaku Karendal Operasi Mantap Praja. Apel tersebut juga dihadiri pejabat operasi dan personel yang bertugas dalam tahapan penelitian persyaratan pasangan calon (paslon) Pilkada 2024.
Usai menerima arahan, personel yang tergabung dalam Satgas Preventif, Preemtif, Gakkum, Kamseltibcar Lantas, dan Satgas Humas melaksanakan patroli dialogis di sejumlah titik strategis di Kota Bima.
Patroli ini menyisir sejumlah obyek vital, seperti kantor penyelenggara dan pengawas Pemilu, yakni KPU dan Bawaslu, posko pemenangan paslon, kompleks pasar baru, serta lokasi-lokasi yang dianggap rawan gangguan kamtibmas.
Kapolres Bima Kota, AKBP Yudha Pranata, S.I.K., S.H., melalui P.s Kasubseksi Pidum Sie Humas, Aipda Nasrun, menyatakan bahwa kegiatan patroli ini digelar secara rutin untuk memastikan kehadiran polisi di tengah masyarakat.
"Kegiatan patroli dialogis ini bersifat preventif dan preemtif, bertujuan mencegah potensi gangguan yang bisa membahayakan integritas proses pemilu. Personel kami secara rutin turun melakukan patroli, menyisir Kota Bima dan kantor-kantor penyelenggara Pemilu seperti KPU, Bawaslu, dan gudang KPU," ujar Aipda Nasrun.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa hingga saat ini, situasi di kantor KPU dan Bawaslu dalam keadaan aman terkendali.
"Saat melakukan sambang di KPU, gudang KPU, dan Bawaslu, kami berpesan kepada petugas di sana untuk segera melapor jika ada masalah keamanan yang menonjol. Dengan begitu, Polres bisa segera mengambil tindakan yang diperlukan agar masalah tersebut tidak berkembang lebih jauh," tambahnya.
Langkah ini diambil untuk menjamin situasi tetap kondusif selama tahapan Pilkada Serentak 2024 berlangsung, sekaligus memastikan masyarakat dapat merasa aman dan nyaman di tengah proses demokrasi yang sedang berjalan.
• Rls/Red
0 Komentar