Nuansa Metro - Deli Serdang |. Pengamat Politik, Diffa Sihombing, memberikan tanggapan terkait video klarifikasi yang disampaikan oleh Ali Yusuf Siregar (AYS) sehubungan dengan pelantikan 89 pejabat di akhir masa jabatannya sebagai Bupati Deli Serdang. Video tersebut muncul setelah AYS mendaftar di KPU pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Dalam video itu, AYS terlihat menyalahkan Pj. Bupati Deli Serdang, Wirya Alrahman, karena tidak melantik pejabat yang diusulkan oleh AYS, yang merupakan hasil dari Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di Kabupaten Deli Serdang. AYS berulang kali menekankan bahwa ijin pelantikan saat itu belum ada ketika ia masih menjabat sebagai Bupati, sehingga menurutnya, pelantikan dapat dilakukan oleh Bupati yang menjabat setelahnya.
Namun, Diffa Sihombing menilai bahwa AYS terkesan tidak bertanggung jawab dan seolah-olah melemparkan kesalahan kepada Pj. Bupati. Menurut Diffa, penolakan Pj. Bupati Wirya Alrahman untuk melantik pejabat yang diusulkan AYS kemungkinan disebabkan oleh cacat prosedur atau pertimbangan bahwa pejabat yang diusulkan kurang layak.
Diffa juga mengkritik AYS karena melantik dua pengganti pejabat eselon III, Andriza dan Wagino, tanpa menunggu kepastian ijin pelantikan eselon II, yang akhirnya menyebabkan kedua pejabat tersebut "nonjob."
"Sebagai Bupati, AYS seharusnya lebih cermat dan bijaksana dalam mengambil keputusan, terutama dalam hal pelantikan pejabat. Dengan melantik dua pejabat tersebut tanpa kepastian ijin pelantikan eselon II, AYS seolah-olah gegabah dan kini mencoba melemparkan tanggung jawab kepada Pj. Bupati," ujar Diffa pada Jumat, 30 Agustus 2024.
Lebih lanjut, Diffa juga menuding AYS berusaha mengintervensi keputusan Pj. Bupati dengan mendorong agar usulan pejabat hasil seleksi terbuka JPT Pratama versinya tetap diikuti. Padahal, Pj. Bupati Wirya Alrahman memiliki hak untuk menilai dan mempertimbangkan kelayakan serta keabsahan prosedur seleksi tersebut.
"Dari video klarifikasi yang beredar, saya melihat ada upaya AYS untuk mengintervensi Pj. Bupati Deli Serdang agar mengikuti usulan yang dia ajukan. Namun, saya yakin Pak Wirya lebih bijaksana dan cermat dalam mempertimbangkan segala aspek, termasuk prosedur dan kelayakan pejabat yang akan dilantik," tambah Diffa.
Kasus ini menunjukkan pentingnya kehati-hatian dan tanggung jawab dalam pengambilan keputusan, terutama yang berkaitan dengan jabatan publik, agar tidak menimbulkan polemik di kemudian hari.
Reporter : Romson Nainggolan
0 Komentar