Nuansa Metro - Deli Serdang | Pembangunan dinding penahan tanah di Desa Kelambir Dusun III, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, yang baru rampung beberapa bulan lalu, dilaporkan sudah roboh. Warga menilai proyek tersebut dikerjakan asal-asalan, dan robohnya dinding semakin memperkuat dugaan itu.
Menurut pantauan di lapangan, dinding penahan tanah ini tampak tidak mampu bertahan meski baru saja selesai dibangun. Seorang warga yang menyaksikan proses pengerjaan proyek mengungkapkan, kualitas material yang digunakan sangat diragukan.
"Campuran semen yang digunakan sangat tidak memadai, hanya satu zak semen dicampur dengan empat angkong pasir, tanpa penggunaan besi sebagai penguat," ujarnya.
Warga tersebut menambahkan bahwa, untuk proyek sebesar ini, seharusnya campuran semen minimal satu banding dua dengan pasir, serta menggunakan besi sebagai tulangan agar lebih kokoh.
Terlebih lagi, dinding penahan ini seharusnya berfungsi untuk menahan tekanan air dari parit saat musim hujan. Dengan kondisi yang ada, warga khawatir saat hujan turun, dinding tersebut tidak akan mampu menahan volume air yang meningkat.
Selain itu, dinding penahan yang dibangun terkesan hanya ditempelkan pada dinding parit tanpa pondasi yang kuat. Hal ini semakin memperbesar risiko robohnya dinding di musim hujan mendatang.
"Kalau terus dibiarkan seperti ini, dindingnya bisa terbawa arus air saat volume parit meningkat," keluhnya.
Masyarakat Desa Kelambir Dusun III mendesak pihak berwenang, terutama dinas terkait di Kabupaten Deli Serdang, untuk segera melakukan audit dan pemeriksaan atas proyek ini.
Mereka berharap ada tindakan tegas dan cepat agar kerugian tidak semakin besar dan dinding penahan tanah dapat segera diperbaiki dengan kualitas yang memadai.
"Ini proyek untuk kepentingan masyarakat, jangan sampai asal jadi. Kami harap pemerintah segera turun tangan," pungkas seorang warga.
Warga berharap, ke depan, pengawasan proyek-proyek serupa dapat ditingkatkan agar kejadian seperti ini tidak terulang.
Reporter : Romson Nainggolan
0 Komentar