Nuansa Metro - Serdang Bedagai | Praktik dugaan penjualan BBM subsidi jenis Pertalite secara ilegal diduga berlangsung dengan leluasa di salah satu SPBU di Kecamatan Pantai Cermin, Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Informasi ini diperoleh dari warga setempat berinisial O, mengungkapkan bahwa penjualan tersebut diduga melibatkan oknum satpam, oknum aparat, dan oknum wartawan.
Menurut O, setiap hari, puluhan jerigen BBM subsidi dijual kepada pedagang di sekitar Pantai Cermin. Modus yang digunakan terbilang canggih, BBM Pertalite pertama-tama dimasukkan ke tangki sepeda motor jenis Thunder dan becak motor, kemudian disalurkan kembali ke jerigen berkapasitas 35 liter. Proses ini terus berulang siang dan malam, hingga BBM yang ditampung mencapai sekitar 2.000 liter per hari.
"Ada dua penampung besar yang berada di dekat kebun sawit di belakang tembok SPBU. Modus ini seakan-akan dilindungi, sebab ada dugaan kerjasama dengan oknum aparat dan oknum wartawan," ungkap O.
Meskipun aktivitas ini berlangsung terang-terangan, pihak kepolisian setempat, baik Bhabinkamtibmas maupun Kapolsek Pantai Cermin, terkesan tidak menindaklanjuti laporan warga. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai dugaan pembiaran praktik ilegal tersebut.
Ketika jurnalis mencoba mengonfirmasi kepada pihak Polsek Pantai Cermin, belum ada tanggapan resmi yang diberikan. Pihak SPBU juga enggan berkomentar dengan alasan bahwa manajer sedang tidak berada di lokasi.
Manto, seorang aktivis dari LSM KPK RI, berjanji akan mengajukan surat resmi kepada Kapolda Sumut dan pihak terkait guna meminta klarifikasi dan tindakan tegas terhadap dugaan praktik ilegal ini.
"Kami akan meminta penjelasan resmi dari pihak terkait melalui jalur yang sesuai. Tidak boleh ada yang bermain-main dengan BBM subsidi yang seharusnya dinikmati oleh masyarakat luas," tegas Manto.
Kasus ini menambah panjang daftar pelanggaran terkait distribusi BBM subsidi di berbagai daerah, yang seharusnya digunakan untuk kepentingan masyarakat kurang mampu. Keberadaan praktik-praktik semacam ini menjadi tantangan serius bagi penegakan hukum dan kesejahteraan masyarakat luas.
Masyarakat berharap agar pemerintah dan aparat penegak hukum segera bertindak tegas terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam penyalahgunaan BBM subsidi ini.
Reporter : Romson Nainggolan
0 Komentar