Foto : Upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 di lapangan lantai tiga kantor Kejati Jabar. Upacara ini dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, I Dewa Gede Wirajana, S.H., M.H.,
Nuansa Metro - Bandung | Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kejati Jabar) menggelar upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 di lapangan lantai tiga kantor Kejati Jabar. Upacara ini dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, I Dewa Gede Wirajana, S.H., M.H., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Upacara ini diikuti oleh seluruh pegawai Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
Dalam amanatnya, Wakajati menyampaikan pesan dari Jaksa Agung RI, yang menekankan bahwa peringatan Hari Kemerdekaan ini merupakan momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia.
“79 tahun kemerdekaan yang telah kita lalui bukanlah waktu yang singkat. Banyak tantangan yang dihadapi bangsa ini dalam mempertahankan kemerdekaannya dan melanjutkan perjuangan para pendahulu untuk mewujudkan Indonesia yang sejahtera, berdaulat, adil, dan makmur,” ujarnya.
Selain itu, Wakajati juga menyoroti dua momen penting yang saat ini dihadapi oleh bangsa Indonesia, yakni masa transisi perpindahan ibu kota negara dan pergantian kepemimpinan. Kedua hal tersebut dinilai sebagai bagian dari upaya untuk mencapai visi besar Indonesia Emas 2045.
"Kita sebagai generasi penerus harus mampu mengawal proses penting ini dengan kerja keras dan kontribusi nyata kepada bangsa dan negara,” tambahnya.
Tema yang diusung dalam peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 tahun ini adalah "Nusantara Baru, Indonesia Maju". Tema ini mencerminkan semangat dan tekad bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan masa depan, serta mengajak seluruh rakyat untuk melanjutkan pembangunan dengan semangat gotong royong, kolaborasi, dan sinergi untuk mencapai tujuan bersama.
Sebagai aparatur negara di bidang penegakan hukum, Kejaksaan memiliki peran penting dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah melalui penegakan hukum yang adil dan humanis.
“Dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan kewenangan Kejaksaan, kita harus mampu memahami keinginan, harapan, serta tuntutan masyarakat dalam mewujudkan supremasi hukum yang menjunjung tinggi keadilan, kepastian, dan kemanfaatan hukum,” tegasnya.
Di akhir amanatnya, Wakajati mengajak seluruh jajarannya untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan bekerja keras dan berkontribusi nyata bagi bangsa dan negara melalui penegakan hukum yang humanis dan berkemanfaatan.
“Dengan semangat kebersamaan, integritas, dan profesionalisme, kita dapat menghadapi segala tantangan yang ada, serta mengantarkan Indonesia menuju masa depan yang lebih gemilang, Indonesia Emas 2045,” tutupnya.
• Rls/ Red
0 Komentar