Nuansa Metro - Muara Enim | Tim gabungan dari Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) dan Kepolisian Resor Muara Enim melakukan penggeledahan di sebuah rumah yang juga difungsikan sebagai kantor di Jalan Lintas Sumatera, Desa Sleman, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, pada Selasa (13/8/2024). Penggeledahan ini terkait dengan penyelidikan kasus tambang ilegal yang tengah menjadi perhatian serius pihak kepolisian.
Penggeledahan tersebut dipimpin oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel, Kombes Pol Bagus Suropratomo Oktobrianto, SIK, didampingi Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MSi, serta sejumlah pejabat kepolisian lainnya. Hadir pula dalam operasi ini Dansubdenpom Muara Enim, Letda Cpm Yanuar Rahman, SH, yang turut mendukung penegakan hukum di wilayah tersebut.
Tim gabungan yang terlibat dalam penggeledahan ini terdiri dari personel Polres Muara Enim, Ditreskrimsus Polda Sumsel, Samapta Polda Sumsel, Brimob Polda Sumsel, SubDenpom Muara Enim, serta didampingi oleh perangkat Desa Sleman dan anggota linmas setempat. Penggeledahan dilakukan dengan pengamanan ketat, fokus pada pengumpulan barang bukti dan dokumen-dokumen penting yang dapat memperkuat kasus tambang ilegal ini.
Menurut Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, penggeledahan ini merupakan bagian dari pengembangan kasus yang melibatkan aktivitas tambang ilegal di wilayah Hak Guna Usaha (HGU) PT BSP dan Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT BA. Beberapa tersangka yang diduga terlibat dalam kegiatan tambang ilegal tersebut telah diidentifikasi oleh penyidik, dan pihak berwajib terus berupaya untuk menuntaskan kasus ini.
"Kegiatan penggeledahan di rumah yang diduga dijadikan kantor ini adalah langkah lanjutan dalam penyelidikan tambang ilegal. Saat ini kami tengah melakukan pengembangan lebih lanjut," ujar Kapolres Muara Enim.
Kapolres juga mengimbau kepada para pelaku, khususnya yang berinisial B, untuk segera menyerahkan diri kepada pihak berwajib. "Kami mengimbau kepada saudara B dan pelaku lainnya untuk menyerahkan diri. Kami akan terus mengejar hingga kasus ini tuntas," tambahnya.
Penggeledahan ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada pihak-pihak yang terlibat dalam praktik tambang ilegal. Aparat penegak hukum berkomitmen untuk terus melakukan tindakan tegas demi menjaga kelestarian lingkungan dan melindungi kekayaan negara dari kegiatan ilegal yang merugikan.
Dengan langkah-langkah yang dilakukan, diharapkan kasus tambang ilegal ini dapat segera diungkap sepenuhnya, sehingga keamanan dan kesejahteraan masyarakat Muara Enim tetap terjaga.
• Rls/Red
0 Komentar