Nuansa Metro - Bandung | Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar upacara yang khidmat di Lapangan Gasibu, Kota Bandung. Acara ini dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Katarina Endang Sarwestri, S.H., M.H., beserta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Barat. Upacara dipimpin oleh Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, S.E., M.T.
Peringatan HUT RI tahun ini mengusung tema "Nusantara Baru Indonesia Maju," sebuah tema yang menggambarkan semangat inovasi dan adaptasi dalam menghadapi tantangan masa depan. Menurut Pj. Gubernur Jawa Barat, tema ini bukan sekadar slogan, melainkan sebuah panggilan untuk terus bergerak maju demi mewujudkan cita-cita besar bangsa.
"Nusantara baru mencerminkan tekad kita untuk membangun Indonesia yang lebih inklusif, berdaya saing tinggi, dan berlandaskan nilai-nilai kebhinekaan yang kita junjung tinggi,” ujar Bey dalam pidatonya.
Bey menambahkan bahwa dalam konteks Jawa Barat, tema "Nusantara Baru" memiliki makna khusus, yaitu memastikan setiap pembangunan di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat dilakukan dengan prinsip berkelanjutan, serta menjunjung semangat kolaborasi dan inovasi.
"Kita telah melihat berbagai program pembangunan di Jabar, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan hingga ekonomi, yang telah memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat," lanjutnya.
Namun, Bey juga mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Jawa Barat agar tidak berpuas diri dengan capaian saat ini. Menurutnya, tantangan ke depan, seperti transformasi digital, perubahan iklim, dan dinamika global, menuntut kesiapan semua pihak untuk terus beradaptasi dan memperkuat kolaborasi.
"Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk terus mendorong inovasi di berbagai sektor, termasuk melalui pemanfaatan teknologi dan pemberdayaan sumber daya manusia yang unggul," tegas Bey.
Bey mengajak seluruh masyarakat Jawa Barat untuk menjadikan peringatan kemerdekaan ini sebagai momentum memperkuat tekad dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ia menekankan pentingnya semangat gotong royong, saling menghormati, dan menghargai perbedaan sebagai kekuatan bersama dalam membangun Indonesia yang maju dan sejahtera.
Acara ini menjadi momen penting bagi seluruh peserta upacara untuk merenungkan makna kemerdekaan dan meneguhkan komitmen dalam menghadirkan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Jawa Barat dan Indonesia secara keseluruhan.
• Rls/Red
0 Komentar