Nuansa Metro - Karawang | Kasus dugaan pemalsuan Surat Keputusan (SK) penetapan suara calon legislatif (caleg) terpilih pada Pemilu legislatif 2024 di Karawang semakin serius. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang, Mari Fitriana, yang melaporkan kasus ini pada Mei 2024, menyatakan bahwa proses penyidikan oleh Polres Karawang terus berjalan.
"Masih proses penyidikan di Polres Karawang," ujar Mari saat dikonfirmasi jurnalis Nuansa Metro melalui sambungan telepon pada Jumat (9/8/2024).
Seorang penyidik dari Polres Karawang juga membenarkan bahwa kasus ini masih dalam proses penyelidikan.
"Untuk lebih detailnya, silakan konfirmasi langsung ke Kasat Reskrim," ucapnya saat ditemui di kantornya.
Kasus ini bermula ketika beredar SK palsu yang menyatakan penetapan caleg yang sebenarnya gagal lolos, namun dibuat seolah-olah mereka berhasil terpilih. SK palsu tersebut tidak hanya merusak reputasi KPU Karawang, tetapi juga berpotensi menimbulkan ketidakpercayaan publik terhadap lembaga penyelenggara pemilu ini.
Mari Fitriana secara resmi melaporkan kasus tersebut dengan nomor laporan LP/B/576/V/2024/SPKT/Polres Karawang/Polda Jawa Barat. Publik kini menantikan tindakan tegas dari Polres Karawang untuk segera mengungkap pelaku di balik pemalsuan yang mencoreng marwah demokrasi di wilayah tersebut.
Kasus ini menjadi sorotan publik, yang berharap penegak hukum segera menangkap dan mengadili pelaku pemalsuan SK ini. Ketegasan aparat dalam menangani kasus ini akan menjadi ujian bagi kredibilitas hukum di Karawang.
Jurnalis : irfan
0 Komentar