Nuansa Metro - Bima | Kapolres Bima Kota, AKBP Yudha Pranata, S.I.K., menyerukan kepada seluruh warga Bima untuk menjauhi praktik perjudian dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Menurut AKBP Yudha, Pilkada adalah kesempatan penting bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang baik, bermartabat, dan mampu membawa kemajuan serta kesejahteraan bagi Bima, baik Kota maupun Kabupaten.
"Pemilu seharusnya menjadi momentum untuk memilih pemimpin yang membawa Bima menjadi lebih maju dan sejahtera. Bukan justru menjadi ajang perjudian. Ini sangat tidak baik," tegas AKBP Yudha Pranata saat kunjungan kerjanya di Mako Polsek Rasanae Timur (Rastim), Jumat, 30 Agustus 2024.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Polsek Rastim ini, AKBP Yudha bertatap muka dengan para camat, lurah, serta tokoh masyarakat, agama, dan pemuda. Pertemuan ini membahas berbagai isu terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polsek Rastim.
Selain mengimbau masyarakat untuk menjauhi perjudian Pilkada, Kapolres Bima Kota juga menekankan pentingnya sinergi antara seluruh elemen masyarakat guna menjaga kondusivitas wilayah.
"Kita semua harus bekerja sama untuk menjaga wilayah kita tetap aman dan kondusif. Sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat sangatlah penting," jelasnya.
Kapolres Bima Kota juga memberikan perhatian khusus pada masalah narkoba, judi, dan tindak pidana lainnya yang masih menjadi tantangan di wilayahnya. Ia mengajak masyarakat untuk memberikan masukan serta menyampaikan harapan agar Polres Bima Kota terus berkomitmen memberikan pelayanan prima dan kepastian hukum dalam setiap kasus yang terjadi.
Menutup pertemuan, AKBP Yudha Pranata mengingatkan pentingnya menjadikan Pilkada sebagai ajang demokrasi yang sehat.
"Mari kita hargai perbedaan pendapat sebagai bagian dari demokrasi, dan jadikan Pilkada ini sebagai kesempatan untuk memilih pemimpin yang terbaik bagi kemajuan Bima," pungkasnya.
Dengan ajakan ini, diharapkan masyarakat Bima dapat berperan aktif dalam menjaga demokrasi yang sehat dan bebas dari praktik-praktik yang merugikan.
• Rls/Red
0 Komentar