Jaksa Agung Tegaskan Netralitas Kejaksaan Sebagai Pilar Utama Dalam Pilkada 2024

Foto : Wakil Jaksa Agung Feri Wibisono, saat memimpin upacara HUT kemerdekaan RI 

Nuansa Metro - Jakarta |  Pada Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 yang diadakan pada 17 Agustus 2024, Jaksa Agung ST Burhanuddin, melalui Wakil Jaksa Agung Feri Wibisono, menegaskan pentingnya netralitas Kejaksaan dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024. Upacara ini diikuti oleh seluruh anggota Korps Adhyaksa di lingkungan Kejaksaan Agung.

Dalam amanatnya, Jaksa Agung mengajak seluruh pegawai untuk merenungkan dan mensyukuri kemerdekaan yang diperoleh bangsa Indonesia melalui perjuangan berat. Ia juga menekankan pentingnya peran generasi penerus dalam mengawal dua momen besar yang sedang dihadapi bangsa Indonesia saat ini: perpindahan ibu kota dan pergantian kepemimpinan. Kedua proses ini, menurutnya, krusial untuk mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045.

Mengusung tema "Nusantara Baru Indonesia Maju," peringatan kemerdekaan tahun ini disebut berbeda karena dilaksanakan di dua tempat: Istana Merdeka Jakarta dan Ibu Kota Nusantara. Tema ini, menurut Jaksa Agung, menggambarkan tekad bangsa Indonesia dalam membangun masa depan yang modern dan maju, sambil tetap menjaga kekayaan budaya serta identitas bangsa.

Terkait Pilkada Serentak 2024, yang merupakan pemilihan pertama yang diadakan serentak di seluruh Indonesia, Jaksa Agung menegaskan peran strategis Kejaksaan. Sebagai bagian dari Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Sentra Gakkumdu), Kejaksaan dituntut untuk menangani setiap pelanggaran hukum yang terjadi selama proses pemilihan dengan cepat dan tepat. Jaksa Agung juga menekankan pentingnya menjaga netralitas dan tidak terpengaruh oleh tekanan politik.

"Kita harus netral, tidak boleh menjadi alat kekuasaan pihak mana pun. Netralitas Adhyaksa adalah harga mati!" tegasnya, mengingatkan seluruh jajaran Kejaksaan untuk melaksanakan Instruksi Jaksa Agung Nomor 4 Tahun 2024 dengan penuh tanggung jawab.

Menutup pidatonya, Jaksa Agung mengajak seluruh jajaran untuk terus bekerja keras, menjaga kepercayaan masyarakat, dan mengantarkan Indonesia menuju masa depan yang lebih gemilang, mewujudkan Indonesia Emas 2045.

• Rls/Red