Nuansa Metro - Karawang | Dua orang tewas akibat mengonsumsi minuman keras (miras) oplosan di Cikampek, Kabupaten Karawang. Sementara itu, tujuh orang lainnya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan sebagian lagi mendapat perawatan jalan, Kamis (11/7).
Menanggapi kejadian tragis ini, H. Acep Suyatna, anggota DPRD Kabupaten Karawang dari Fraksi PKB, meminta pihak kepolisian dan instansi terkait untuk melakukan razia terhadap penjual miras ilegal. Ia menyoroti maraknya penjualan miras ilegal yang memudahkan anak-anak di bawah umur untuk membeli dan mengonsumsi miras tersebut.
"Secara peraturan perundang-undangan jelas disebutkan bahwa miras hanya boleh diperjualbelikan kepada orang dewasa berusia lebih dari 21 tahun," ujar H. Acep pada Kamis (11/7/2024).
H. Acep menegaskan bahwa korban kejadian miras oplosan di Cikampek adalah remaja yang masih berstatus pelajar. "Jelas ini anak di bawah umur, namun mereka bisa membeli miras di tempat penjualan ilegal," tambahnya.
Sebagai Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Karawang, H. Acep meminta Pemerintah dan Kepolisian untuk serius menindak peredaran miras ilegal. "Kita punya Perda Nomor 10 tahun 2021 tentang Pengendalian, Pengawasan, dan Pembatasan Minuman Beralkohol. Segala regulasi sudah diatur dengan tegas, termasuk tempat dan siapa yang boleh menjual serta membeli miras," tegasnya.
Ia juga menegaskan bahwa penjualan miras di tempat yang tidak diizinkan adalah pelanggaran hukum, apalagi jika miras oplosan tersebut sering memakan korban jiwa. "Jika ini tidak ditindak secara serius, dikhawatirkan akan ada lagi korban-korban miras oplosan berikutnya. Saya meminta pihak berwenang, baik kepolisian maupun pemerintah daerah, untuk menindak para penjual miras ilegal dan memberikan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," pungkas H. Acep.
Kejadian ini menambah daftar panjang korban miras oplosan di Indonesia. Upaya penegakan hukum dan pengawasan ketat diperlukan untuk mencegah peredaran miras ilegal dan melindungi generasi muda dari bahaya tersebut.
Jurnalis : irfan
0 Komentar