Nuansa Metro - Bekasi | Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menghadiri acara Peluncuran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bekasi 2024 di Central Park Meikarta. Acara yang digelar oleh KPU Kabupaten Bekasi ini juga sekaligus meluncurkan jingle dan maskot Pilkada Kabupaten Bekasi.
Turut hadir dalam acara ini Komisioner KPU RI Idham Holik, Ketua KPU Jawa Barat Ummi Wahyuni, Anggota Bawaslu Jawa Barat Syaiful Bachri, serta Ketua KPU Kabupaten Bekasi Ali Rido dan Ketua Bawaslu Kabupaten Bekasi Akbar Khadafi.
Dani Ramdan menyampaikan apresiasi atas komitmen Kabupaten Bekasi dalam mendukung penuh pelaksanaan Pilkada 2024, sebagaimana disampaikan oleh Komisioner KPU RI, Idham Holik. Bekasi menjadi salah satu dari sedikit daerah yang telah merampungkan 100 persen dana hibah untuk KPU dan Bawaslu Kabupaten Bekasi.
"Bukan hanya untuk KPU dan Bawaslu, dana juga sudah kita salurkan ke Polres dan Kodim untuk keamanan. Dengan dana yang sudah tersalurkan lebih awal, kita bisa mempersiapkan Pilkada dengan lebih matang," ujar Dani Ramdan.
Ia menekankan pentingnya penggunaan dana tersebut untuk sosialisasi dan edukasi guna mematangkan persiapan Pilkada. Dani juga berharap media dapat berkolaborasi dengan KPU, Bawaslu, dan Pemerintah Daerah dalam sosialisasi penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bekasi 2024.
Mengusung jargon "Ceria Damai Aman dan Sukses (Cerdas)" yang diusung dalam Pilkada 2024 di Jawa Barat, Dani menambahkan bahwa Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bekasi harus berkelas, sesuai dengan status Bekasi yang berbatasan langsung dengan Jakarta.
"Bekasi ini kalibernya Jakarta. Dengan tingkat pendidikan dan kesejahteraan masyarakatnya yang cukup memadai, wajar kalau kita mencanangkan Pilkada berkelas," tandasnya.
Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Ali Rido, berharap peluncuran ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memilih Bupati dan Wakil Bupati Bekasi 2024. Ia juga menjelaskan bahwa untuk memastikan akurasi data pemilih, pihaknya akan menggelar bimbingan teknis mengenai persiapan daftar pemilih yang akan segera dijalankan di tingkat RT.
"Dasar daftar pemilih untuk Pilkada ini adalah konversi dari DPT Pemilu 2024 dan daftar pemilih dari Disdukcapil, sehingga akurasi data bisa lebih valid," jelas Ali Rido.
Ali juga mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Bekasi yang sudah 100 persen dalam pendanaan Pilkada 2024. Ia berharap dengan dukungan ini, kualitas sumber daya manusia penyelenggara Pemilu di Kabupaten Bekasi dapat meningkat, dan sarana prasarana pendukung untuk pendataan bisa lebih siap.
"Dari 27 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat, hanya ada beberapa yang sudah 100 persen, salah satunya Kabupaten Bekasi," tandasnya.
• Red
0 Komentar