Headline News

Penghuni Kosan di Anggadita Resah, Polisi Gadungan Rampas HP Dan Minta Tebusan


Foto :  Lokasi kosan di daerah Desa Anggadita Klari yang ditempati korban perampasan handphone dan kartu identitas diri 

Nuansa Metro - Karawang |  Penghuni kosan di Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Karawang resah akibat kelakuan salah satu oknum yang mengaku sebagai anggota Polres Karawang.

Oknum tersebut kerap melakukan sweeping mengatasnamakan anggota polisi dari Polres Karawang, beberapa penghuni kerap menjadi sasaran aksi dari tindakan oknum tersebut.

Oknum tersebut kerap meminta uang hingga merampas handphone milik penghuni kosan tersebut selanjutnya meminta uang tebusan sebesar Rp. 500 ribu kepada korbannya.

SA (24) salah satu korbannya menuturkan kepada awak media bahwa tadi malam ia tengah makan bersama tunangannya dikosan tersebut didatangi oleh pelaku tersebut yang mengatasnamakan anggota dari Polres Karawang, lalu meminta KTP tunangannya FJ (23) dan selanjutnya meminta paksa handphone miliknya.

"Saya baru dianterin makan oleh tunangan saya selanjutnya makan bareng kemudian didatangi oleh pria berbadan tegak dengan potongan rambut cepak, menanyakan KTP lalu merampas hp saya, dan dibawa hingga saat ini. Kejadiannya kira-kira pukul 02.30 WIB," ungkap SA, Rabu, 22 Mei 2024

SA menjelaskan, tunangannya tersebut itu pulang kerja dari kawasan KIIC datang ke kosan untuk mengantar makanan dan makan bareng.

"Bahkan, kosan sebelahnya yang dihuni oleh seorang perempuan juga pernah mengalami perampasan hp miliknya hingga sekarang tidak dikembalikan karena tidak ada uang untuk menebusnya," jelas SA.

Sementara itu, pemilik kosan Budi mengakui adanya tindakan yang dilakukan oleh oknum yang mengaku anggota Polres Karawang tersebut. Namun, Budi sendiri masih tidak melakukan tindakan apapun ia mengaku akan melakukan koordinasi dulu.

Diketahui oknum yang mengaku anggota Polres Karawang dari penuturan dilapangan diketahui bernama Hendra berbadan tegap dan kekar berambut cepak, kerap terlihat nongkrong di warung dekat kosan.

Hingga berita ini dipublish, warga yang diduga merasa di teror belum berani untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian, bahkan orang yang diduga telah melakukan aksi tidak terpuji tersebut belum dapat dikonfirmasi oleh awak media ini.



• IRF 

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2022 - Nuansa Metro