Nuansa Metro - Jakarta | Dunia pers dan perfilman Indonesia berduka atas kepergian Salim Said, wartawan senior dan tokoh perfilman terkemuka, yang meninggal dunia pada Sabtu malam (18/5) di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Prof. Salim Said mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 19.33 WIB setelah menjalani perawatan intensif.
Kabar duka ini dikonfirmasi oleh istrinya, Herawaty, melalui pesan singkat yang diterima oleh sejumlah wartawan di Jakarta.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah berpulang suami saya, Salim Said, pada pukul 19.33 WIB," demikian tulis Herawaty dalam pesannya.
Salim Said dikenal luas tidak hanya sebagai wartawan senior tetapi juga sebagai sosok yang berpengaruh di dunia perfilman Indonesia. Selama kariernya, beliau telah memberikan kontribusi besar dalam pengembangan industri perfilman tanah air.
Selain itu, Prof. Salim juga pernah menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Ceko, menambah deretan prestasi dan dedikasinya untuk negeri ini.
Jenazah almarhum Salim Said rencananya akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Minggu (19/5) siang. Keluarga besar dan rekan-rekan beliau dari berbagai kalangan diperkirakan akan hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.
Kepergian Salim Said meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan seluruh insan pers serta perfilman Indonesia.
Semoga segala amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Selamat jalan, Prof. Salim Said. Jasa-jasamu akan selalu dikenang.
• ZuL
0 Komentar