Nuansa Metro - Karawang | Ormas Perjuangan Ojek Online Karawang (POOK) desak pihak Kepolisian segera menangkap dan memproses hukum pemilik salah SPBU yang ada di kecamatan Klari Kabupaten Karawang, karena membeli BBM jenis pertalite diduga dari hasil kejahatan.
Seperti diketahui, sempat viral beberapa waktu lalu, sebuah SPBU di kota Bekasi diduga mengisi BBM dicampur dengan air yang mengakibatkan sejumlah kendaraan mengalami mogok, dan diduga mobil tangki berisi air tersebut berasal dari salah satu SPBU yang ada di kecamatan Klari Karawang.
Ketua umum POOK, Guruh Yanuar menuturkan, pihaknya menemukan adanya indikasi SPBU Klari membeli BBM dari hasil kejahatan dengan modus mengisi BBM ilegal dari mobil tanki lalu dipindahkan keruang penyimpanan sementara di SPBU tersebut menggunakan selang lisiong, setelah tanki kosong lalu tanki tersebut diisi air lalu dibawa ke salah satu SPBU di kota Bekasi.
"Kami mendorong Pemerintah agar menutup permanen SPBU 34.41341 Klari, karena sudah terbukti dengan sengaja melakukan praktek kecurangan dan melanggar undang undang Migas, kami menduga praktek tersebut sudah berjalan lama dan baru terbongkar baru baru ini," kata Guruh.
"Kami mendesak aparat Kepolisian memproses hukum semua pihak yang terlibat dalam kasus ini, jangan sampai ada negosiasi negosiasi, apapun hasil proses hukumnya yang saat ini masih berjalan di Polres Bekasi, kami minta SPBU Klari tersebut di tutup permanen," tegas Guruh saat ditemui awak media di kantor LBH Aryamandalika, Sabtu (6/4/2024).
• IRF
0 Komentar