Nuansa Metro - Karawang | Diduga adanya konsleting aliran listrik dari kabel-kabel monitor panel untuk proses pleno rekapitulasi penghitungan suara di kecamatan Klari dihari kesepuluh, Selasa (27/2/2024) pagi, membuat proses pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan di Klari terhambat beberapa jam.
"Mati lampu dalam kegiatan proses pleno terhambat sementara waktu sampai listrik kembali nyala dan proses penghitungan setiap yang di lakukan di Kecamatan kembali berlanjut." Ungkap Ketua PPK Klari, Yopie Yulianto.
Menurutnya, sejak jaringan listrik mati, ia pastikan semua panitia, termasuk saksi tidak ada di lokasi utama proses penghitungan yang dilakukan di aula kantor Kecamatan, dan dipastikan semuanya steril dan dijamin keamanan logistiknya.
"Ya semua di ruangan, logistik aman selama mati lampu, kami jamin," Ungkapnya.
Ketua Panwascam Klari Asep mengungkapkan, pihaknya memastikan proses penghitungan dan pleno tingkat kecamatan, semua diawasi pengawas kecamatan dan juga PKD, termasuk saat mati lampu. Ia memastikan, PKD dan Panwascam berada di lokasi untuk memastikan logistik dan prosesnya tetap terawasi secara optimal.
"Pengawas all out setiap prosesnya, hadir selalu Panwas dan PKD. Insya Allah termonitor meskipun mati lampu," katanya meyakinkan.
Menurut keterangan dari petugas PLN Nuhyi, matinya aliran listrik diduga dari penggunaan daya beban listrik tinggi yang di gunakan di tempat acara berlangsungnya penghitungan suara, sehingga terjadinya konsleting aliran listrik.
"Jadi selain itu beban berat di ujung nempel hingga berpengaruh ke kabel dari arah kiri bagian yang digunakan disalah satu pelayanan masyarakat sekitar Kecamatan," Terang Nuhyi.
• Jhon
0 Komentar