Nuansametro.co.id - Karawang
Jelang Pemilu tahun 2024, Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia Cabang Karawang Asep Agustian mengundang para tokoh yang ada di Kabupaten Karawang, untuk bersilaturahmi pasca idul Fitri 1444 H di salah satu rumah makan di kawasan Perumnas Karawang, Jumat (28/4/2024).
Acara yang dikemas dengan suasana santai dan penuh keakraban tersebut dihadiri oleh Sekda Karawang Acep Jamhuri, Dandim Karawang Letkol Kav Makhdum Habiburrahman, Kepala Kejari Karawang Syaifullah, Wakapolres Karawang Prasetyo Purbo Nurcahyo, Ketua DPRD Kabupaten Karawang Budianto, Sekretaris Komisi I DPRD Karawang yang juga Ketua DPC PDI-P Karawang Taufik Ismail, Ketua Komisi III DPRD Karawang yang juga Sekretaris DPC Gerindra Karawang H. Endang Sodikin.
Juga dihadiri Kelompok Pakar DPRD Karawang Sony Hersona, Kelompok Pakar DPRD Karawang Dede Anwar Hidayat, Kelompok Pakar DPRD Karawang dr. Nanik, Ketum LSM Barak Indonesia Sutedjo, Ketua LMP Mada Jabar Awandi Siroj, Sekretaris PCNU Karawang Deden Permana dan dari kalangan aktivis serta insan pers turut menghadiri pula undangan acara tersebut.
Asep Agustian mengungkapkan, pihaknya mengundang sejumlah tokoh untuk berkumpul bersilaturahmi, namun tidak ada motif politik tertentu apapun, sekedar bagaimana caranya mangaklerasi ide-ide ataupun masukan yang outputnya untuk mewujudkan Karawang yang kondusif.
“Saya mengapresiasi sejumlah undangan yang hadir, ini dilakukan semata-mata untuk kondusivitas Karawang, tidak ada niatan lain,” ucap Asep Agustian Askun.
Asep mengatakan, tidak menutup kemungkinan acara tersebut secara regular bisa diadakan kembali, entah sebulan sekali, dua bulan sekali sesuai kebutuhan.
“Tadi juga Kajari telah merespon dengan baik, beliau akan mengadakan pertemuan seperti ini dalam dua atau tiga bulan ke depan, setelah itu mungkin akan diadakan lagi entah kapan dan lokasi dimana. Begitu juga Wakapolres merespon dengan baik, biar sesama inohong Karawang sama-sama bersatu untuk Karawang yang lebih baik,” harapnya.
Ia juga menggarisbawahi, meski dihadiri sejumlah kalangan dari pelbagai unsur, dirinya memastikan tidak akan memunculkan gesekan-gesekan meski berbeda kepentingan.
“Saya mengadakan acara ini bukan mencari panggung ataupun memanggungkan orang, tetapi bagaimana caranya Karawang untuk lebih kondusif,” tandasnya.
Asep juga membantah dengan sengaja tidak mengundang Bupati dan Wakil Bupati, sementara anggota Muspida lainnya hadir.
“Saya sudah mengundang mereka berdua, tetapi karena mereka berdua ada kegiatan lain dan acara ini juga sifatnya dadakan,” terangnya.
Dikesempatan yang sama, Sekda Karawang, H. Acep Jamhuri menyampaikan, mendekati tahun politik, biasanya suasana Karawang akan sedikit riuh. Oleh karenanya, kondusivitas harus tetap dijaga oleh semua pihak.
Terlebih dalam waktu dekat, ada momentum HUT PWI dan Festival Tarumanegara yang harus disukseskan secara bersama.
“Jadi saya minta jangan ribut-ribut terus, kalau memang masih bisa dikomunikasikan. Jadi semuanya harus bisa menjaga kondusivitas untuk Karawang ke depan yang lebih baik tentunya,” ucap Acep.
Senada disampaikan Pipik Taufik Ismail. Menurutnya, Karawang harus tercipta kondusivitas meski berbeda pandangan politik dan berbeda pilihan capres.
“Saya masih ingat Pemilu 2019 ketika masih baru terjun ke politik terjadi polarisasi tajam pilihan capres dan muncul istilah kampret dan cebong, tetapi saya selalu menjaga hubungan baik dengan siapapun termasuk untuk Pemilu 2024 mendatang demi terciptanya Karawang kondusif,” ujar Kang Pipik.
• Dlk/Fan
0 Komentar