Jum'at Curhat Di Akhir Ramadhan, Polsek Klari Terima Curhatan Perihal Takbiran Keliling Dan Kamtibmas

Nuansametro.co.id - Karawang 

Memasuki pekan terakhir bulan Ramadan dan menjelang Hari raya idul fitri 1444 H, Polsek Klari Polres Karawang Polda Jabar, menggelar program Jumat Curhat dengan tokoh agama, pemdes klari dan warga Desa Klari Dusun Kopo RT 09/02 Desa Klari Kecamatan Klari Kabupaten Karawang, Jumat (21/04/2023) sekira pukul 09.30 wib

Kegiatan tersebut langsung dihadiri Kapolsek Klari Kompol Hidayat SH, Panit Binmas Polsek Klari Ipda Asep Kosasih, Bhabinkamtibmas Desa Klari Aiptu Jamaludin, Piket Binmas Polsek Klari, Ketua MUI Desa klari H. Agus sarjono, Ustad Rijal Juhana dan masyarakat yang hadir 13 Orang.

 

Adapun Masukan dan keluhan Masyarakat  :

1. Sekdes Klari mengungkapkan bahwa sebentar lagi idul fitri banyak warga nya yang mudik lebaran, secara otomatis banyak rumah yang kosong. Pihaknya juga sudah memberdayakan warga sekitar untuk menjaganya, dirinya memohon ada nya patroli dari pihak polsek untuk memberikan semangat dan motivasi ke warga yang jaga.

2. Ustad Munji – di saat malam takbiran mohon di lakukan patroli dari polsek ke tempat yang ramai termasuk ke masjid masjid yang sedang melaksanakan takbiran.

Kapolsek Klari Kompol Hidayat SH melalui Panit Binmas Polsek Klari Ipda Asep Kosasih menjawab semua keluhan atau masukan dari warga. 

"Kami akan patroli ke pemukiman rumah yang ditinggal mudik oleh pemiliknya, karna itu sudah menjadi program kami dari kepolisian. Apa lagi sekarang adanya masukan dari warga, polsek akan memberdayakan para bhabinkamtibmas nya terutama Desa-desa yang ada perumahan nya, untuk melaksanakan patroli lingkungan di tambah dari unit patroli untuk melaksanakan patroli ke tempat yg di anggap rawan kriminalitasnya,"  Ucap Kapolsek Klari.

Selain itu polsek juga akan melaksanakan pengamanan takbiran keliling dari unit patroli, juga akan keliling patroli ke masjid-masjid, guna antisipasi terjadinya tawuran dan berikan himbauan untuk tidak lakukan takbir keliling atau arak arakan.

"Kami mohon ke tokoh agama, pemerintahan Desa untuk memberikan penjelasan/pemahaman ke warga, bahayanya takbiran keliling dan mengajak serta menghimbau untuk takbiran di masjid saja,"  Pungkasnya

• Rls/Oya