Foto : Inspektorat Kabupaten Karawang saat melakukan pemeriksaan untuk tujuh Desa di Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang, bertempat di aula kantor Camat Pedes, Senin, (14/02).
www.nuansametro.co.id - Karawang
Dalam rangka pemeriksaan rutin tahunan Inspektorat Kabupaten Karawang melakukan pemeriksaan untuk tujuh Desa di Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang Propinsi Jawa Barat, bertempat di aula kantor Camat Pedes. hari Senin, (14/02).
Menurut Zaenudin Mawar. R selaku wakil penanggung jawab team dari Inspektorat Kabupaten Karawang saat di temui jurnalis nuansametro.co.id mengatakan, hari ini ada empat team serempak dari Inspektorat yang di terjunkan di empat Kecamatan termasuk di Kecamatan Pedes, untuk di Kecamatan Pedes ada tujuh Desa yang di periksa.
"Pertanyaannya kenapa hanya tujuh Desa yang di periksa, jadi ada saran dari KPK termasuk BPK kita ada punya sistem, Desa mana aja yang harus terperiksa tahun ini, jadi ada sistemnya, pertama di masukin data semuanya yang akan terperiksa dan yang muncul hanya tujuh Desa, diantaranya Desa Jatimulya, Kertaraharja, Dongkal, Karang jaya, Payungsari, Malangsari serta Desa Sungai Buntu" ujar Zaenudin.
Menurutnya, sebutan untuk sistem baru tersebut yaitu siswaskudes (sistem pengawasan keuangan Desa).
Masih kata Zaenudin, agenda pemeriksaan terhitung dari bulan Juni 2021 hingga Desember 2021, dengan tiga kriteria, pertama siswaskudes berdasarkan sistem baru uji coba di Kabupaten Karawang, kedua pemeriksaan Dana Desa dan ketiga evaluasi seluruh APBDES, itu yang menjadi pokok dalam pemeriksaan.
Di tempat terpisah Camat Pedes, Furqon Jalaludin kepada jurnalis nuansametro.co.id mengatakan, hari ini mendapat giliran pertama atau gelombang pertama untuk kegiatan pembinaan intern pemerintah Kecamatan dan Desa dari Inspektorat Kabupaten Karawang.
"Fungsinya selain pembinaan juga konsultasi, ada tujuh Desa yang jadi lokasi khusus inspektorat ini berdasarkan sistem jadi bukan semata mata dari inspektorat, tapi dari sistem otomatis ada tujuh Desa, diantaranya Desa Jatimulya, Kertaraharja, Karang jaya, Payungsari, Malangsari, Dongkal dan Desa Sungai Buntu" terang Furqon.
Dilanjutnya, fokus pemeriksaan ini intinya pembinaan dengan metode pengumpulan berkas yang nantinya di kirim ke inspektorat, dan nanti bilamana ada permasalahan atau kurang, akan di hubungi.
"Jadi tidak langsung ke lapangan, kalau ke lapangan itu cek fisik, dan itu nanti pasti di lakukan untuk yang tujuh Desa, saat pembinaan tadi juga di tekan kan setelah pembinaan ini untuk di tindak lanjuti sesegera mungkin". Jelas Camat. (Zis).
0 Komentar