Kadisperindag Karawang, H. A. Suroto : "Semoga Dengan Bazaar Ini, Bisa Membangkitkan Gairah UMKM di Karawang"

Foto : Peresmian Bazaar multi produk dan UMKM di Pasar Rawasari, Nagasari, Karawang, Sabtu (29/1).

www.nuansametro.co.id - Karawang

DPC Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kabupaten Karawang, menggelar bazaar multi produk dan UMKM, berlokasi di pasar Rawasari, Kelurahan Nagasari Kecamatan Karawang Barat, Sabtu (29/1/2022).

Berbagai jenis makanan oleh-oleh khas Karawang tersedia di bazaar multi produk dan UMKM ini, tersedia juga produk produk UMKM Kabupaten Karawang serta berbagai jenis kuliner dan fashion hadir pada event bazaar ini. 

Grand opening bazaar multi produk dan UMKM, turut di hadiri Wakil Bupati Karawang, H. Aep Syaefulloh, Asisten Daerah H. Hanapi, Kepala Disperindag H. Ahmad Suroto, Kepala Dinkop H. Ade Sudjana dan anggota DPRD Jawa Baratarat, Hj. Sri Rahayu. 

Ketua DPC IKM Karawang, Indra Priyatna saat menyampaikan sambutannya, mengatakan, bahwa event bazaar ini dilaksanakan bekerjasama dengan Disperindag dan Dinkop Kabupaten Karawang, dengan tujuan untuk membangkitkan kembali sektor UMKM di Karawang, yang saat ini terpuruk karena situasi pandemi covid 19.

"Bazaar ini merupakan wadah untuk para pelaku UMKM untuk menampilkan hasil produk-produk hasil karyanya,"  ujarnya.

Foto : Kadisperindag Karawang, H

A. Suroto.

Indra menambahkan, walaupun pihaknya dari keluarga Minang di percaya untuk mengelola pasar ini, tapi tidak eksklusif hanya untuk orang Minang, semua masyarakat di Karawang bisa turut serta mengikuti bazaar multi produk. 

"Setiap harinya bazaar di buka mulai dari jam 8 pagi hingga jam 10 malam, di bazaar ini, kami juga mengadakan diskusi-diskusi tentang UMKM, pentas seni, live musik dan hiburan lainnya,"  tutur Indra. 

Di tempat yang sama, Kepala Disperindag Karawang, H. Ahmad Suroto sangat mendukung adanya event bazaar UMKM di pasar Rawasari, Suroto mengatakan dengan adanya bazaar UMKM bisa mengaktifkan kembali pasar Rawasari, karena pasar Rawasari sudah cukup lama vakum. 

Menurut Suroto, sejak awal pasar Rawasari merupakan kategori pasar kering, yaitu pasar yang tidak menjual sayur-sayuran dan buah-buahan, namun menjual pakaian, makanan, kerajinan tangan dan sebagainya. 

"Semoga dengan adanya bazaar UMKM ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, membangkitkan gairah UMKM di Karawang dan pasar Rawasari hidup kembali,"  ungkap Suroto.(Irfan)