Headline News

Oknum Calo Tenaga Kerja di Disnakertrans Karawang Merajalela, SATGASSOS KT Bentuk Tim Investigasi


Foto : Logo SATGASSOS Karang Taruna Karawang.

www.nuansametro.co.id - Karawang
Guna membangun persepsi yang sama mengenai persoalan tenaga kerja, persoalan tidak punya kerja, persoalan ketrampilan kerja dan persoalan industrial antara para pengusaha dan para pekerja serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang.

Padahal sudah tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2011 tentang Ketenaga Kerjaan, mengatur rekrutmen tenaga kerja dengan cara satu pintu, yaitu melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), hal itu untuk mempermudah para pencari kerja.

Juga bertujuan untuk menghindari praktek-praktek percaloan yang dapat membebankan, apa lagi sampai merugikan pencari kerja. Selain itu harus adanya perbaikan komunikasi, komunikasi antara pencari kerja, pengusaha dan pemerintah.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang Bupati khususnya Pada 14 September 2020 lalu sudah mengeluarkan inovasi dengan cara Informasi Lowongan Kerja (Infoloker) berbasis digital yang disebut dengan Infoloker Online. 

Sehingga dengan progam itu, para pencari kerja tidak direpotkan lagi harus membawa lamaran kepada perusahaan yang dituju, cukup meregister melalui aplikasi.

Hingga tujuan Pemkab Karawang dalam memberantas praktek percaloan semakin mudah, karena para pencari kerja tidak berhadapan atau bertemu dengan oknum-oknum calo pada saat memasukkan lamaran kerja. Akan tetapi sehebat apa pun inovasi Pemerintah, masih banyak cara bagi oknum - oknum calo dalam menyiasatinya.
Foto : Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Satuan Tugas Sosial (Kadiv Humas Satgasos) Kabupaten Karawang, Nurdin Syam.

Contohnya yang terjadi akhir-akhir ini, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Satuan Tugas Sosial (Kadiv Humas Satgasos) Kabupaten Karawang, Nurdin Syam, saat melakukan dalam investigasinya menemukan salah seorang oknum calo tenaga kerja yang bebas keluar masuk kantor Disnakertrans Karawang.

"Saya banyak menerima laporan dari para Pencaker, bahwa dalam proses test mereka dimintai sejumlah uang yang lumayan fantastis nominalnya, dengan alasan agar lolos test kesehatan dan lain sebagainya. Dengan adanya hal seperti itu, saya akan berusaha terus mengumpulkan informasi dan bukti-bukti pendukung, agar segera dapat menyeret oknum calo tersebut untuk bisa dijerat secara hukum." Ungkap Nurdin.

Nurdin pun mengakui, memang sudah banyak korban yang mengadu kepada lembaga nya. Namun, bila dokumen pendukung sudah terkumpul dengan lengkap, pihaknya akan sesegera mungkin melakukan langkah komunikasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) di Kepolisian.

"Daan perlu saya ingatkan kepada Disnakertrans Karawang, agar lebih berhati-hati dan perketat fungsi pengawasan dilingkungan kantor, khususnya pada saat proses test berjalan" Pesannya.

Sebab kata Nurdin, oknum tersebut selalu mengambil kesempatan disaat adanya proses test yang dilakukan oleh perusahaan di Disnaker. Sehingga banyak dari korban mengira orang tersebut adalah pegawai Disnaker.

"Kalau isu ini melebar keluar, yang tercoreng nama baik adalah instansi Disnakertrans Karawang nya," pungkasnya. (Oya/Jhon)

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2022 - Nuansa Metro