Foto : Wakil Bupati Karawang H. Aep Syaepulloh bersama Dinas Kesehatan, Puskesmas Karawang dan Ibu - ibu Kader Pos Yandu saat memantau pelaksanaan Fogging di Perumahan Graha Puspa Karangpawitan.
www.nuansametro.co.id - Karawang
Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, melakukan peyemprotan fogging nyamuk untuk pemberantasan nyamuk Aedes Aegypti di komplek Perumahan Graha Puspa, Kelurahan Karangpawitan, Kabupaten Karawang, Senin (25/5/2021).
Jelang pergantian musim, Urusan Kesehatan (Urkes) Dinas Kesehatan dan Puskesmas Karawang, mengantisipasi munculnya penyakit demam berdarah (DBD).
Fogging pun dilakukan di seluruh komplek Perumahan Graha Puspa guna pencegahan penyakit DBD yang dibawa nyamuk Aedes Aegypti.
Fogging dilakukan bergiliran merata di seluruh Blok yang ada di Perumahan Graha Puspa.
Perumahan Graha Puspa yang diselimuti asap putih anti nyamuk demam berdarah, memenuhi seluruh ruangan rumah warga hingga taman.
Pelaksanaan fogging tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Karawang, H. Aep Syaepulloh, Unsur Dinas Kesehatan Karawang, Camat Karawang Barat dan Lurah Karangpawitan, Puskesmas Karawang serta ketua RW dan para ketua RT yang ada di perumahan Graha Puspa, juga para Kader Pos Yandu Nusa Indah RW 03.
Wakil Bupati Karawang, mengatakan fogging adalah sebagai salah satu upaya dari pencegahan DBD.
H. Aep juga mengajak dan mengimbau masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan 3M plus yaitu, menutup, menguras dan mengubur plus menggunakan anti nyamuk atau bila perlu memakai kelambu saat tidur.
"Rubah kebiasaan menggantungkan baju didalam rumah, untuk mencegah berkerumunnya atau bersarangnya nyamuk Aedes Aegypti," imbaunya.
Pihaknya juga tak pernah bosan mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Karena pandemi Covid-19 masih belum berakhir.
"Mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas (5M) dinilai ampuh sebagai ikhtiar menekan transmisi penyebaran virus covid 19" tutupnya. (Red)
0 Komentar